Breaking News

Update

Minggu, 07 Juni 2015

Uni Emirate Arab Mulai Ungkap Strategi Menuju Planet Mars, Saingan Baru NASA


uni emirate arab menuju planet mars
Uni Emirat Arab belum lama ini melahirkan lembaga antariksanya dengan sebutan UEA Space Agency. Meski baru dibentuk tahun lalu, namun program-programnya baru dicetus pada tahun ini. Disebutkan, salah satu programnya itu, yaitu ingin mengeksplorasi Planet Mars pada 2020.
Badan antariksa Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi mengumumkan strategi dan rencana operasional yang mereka butuhkan untuk misi ambisius mengirim pesawat antariksa ke planet Mars pada 2021 mendatang.

Pemerintah memberi nama misi ambisius ini dengan sebutan Hope, yang akan menandai ulang tahun ke-50 UEA sekaligus membentuk roadmap resmi badan antariksa mereka.


Di bawah strategi baru, UEA bertujuan mengembangkan sektor keantariksaan, menyusun kebijakan dan peraturannya, serta merancang program antariksa nasional yang secara langsung menguntungkan perekonomian negara sekaligus mengembangkan sumber daya manusia.

Pemerintah setempat telah menginvestasikan US$ 5,4 miiar untuk teknologi ruang angkasa, dan sekitar 150 ilmuwan untuk berpartisipasi dalam misi ini.
Diharapkan, pesawat antariksa mereka dapat mengumpulkan data terkait Mars dan mengirim lebih dari 1.000 gigabyte data ke Bumi untuk meneliti tanda kehidupan di sana. Data ini akan diterima oleh markas besar badan antariksa UEA melalui stasiun Bumi.

Negara Islam ini bakal membekali teknologi kamera digital pada pesawat mereka untuk merekam gambar berwarna beresolusi tinggi. Spektometer inframerah untuk memeriksa pola suhu, es, uap air, dan debu di atmosfer Mars. Ada pula Spectometer ultraviolet untuk memelajari potensi oksigen atau hidrogen di atmosfer Mars.

Badan antariksa UEA telah menandatangani nota kesepahaman pertamanya dengan badan antariksa lain, dalam hal ini dari Perancis, untuk menjalin kemitraan strategis di bidang antariksa.
UAE Space Agency dibentuk berdasarkan keputusan Presiden Uni Emirat Arab, Khalifa bin Zayed bin Sultan Al Nahyan pada tahun lalu. Direncanakan, lembaga antariksa tersebut ditujukkan untuk membentuk industri luar angkasa dan membantu perekonomian negara, serta menciptakan lapangan kerja, khususnya bagi kaum generasi muda.

Seperti diketahui, Uni Emirat Arab yang terletak di kawasan Timur Tengah ini merupakan salah satu negara yang kaya minyak. Namun, kini Uni Emirat Arab ingin terjun dalam industri antariksanya juga, sehingga tidak selalu bergantung pada minyak dalam mendongkrak perekonomian negaranya.

Dalam pembahasan langkah strategis, rencananya pada bulan ini UEA Space Agency akan mempelajari Mars dari segi atmosfer, perubahan waktu, hingga struktur permukaannya.

Untuk proyek Mars ini, lembaga tersebut sudah diisi oleh sekitar 75 orang insiyur, namun angka tersebut akan diupayakan berlipat, saat menjalankan proyek sesungguhnya pada 2020.

Sampai saat ini, negara Arab itu baru meluncurkan satelit operator jaringan telekomunikasi komersial pertama bernama Thuraya. Thuraya diluncurkan pada 2000.

Read more ...

Senin, 01 Juni 2015

NASA Memotret jawa Timur dari langit, banyak yang nyangka Jepang dan Berlin.

foto jawa timur
sumber gambar via detik.com


Sambangono - Para traveler, pasti jago urusan geografi dan lokasi destinasi. Badan astronomi AS, NASA mengajak tebak-tebakan foto satelit. Orang-orang yakin itu foto Jepang, Yunani bahkan Hong Kong. Padahal jawabannya adalah Jawa Timur.

Setiap bulan, NASA melalui situs resminya membuat tebak-tebakan foto satelit. Pengunjung situs NASA diminta menebak ini foto destinasi di mana. Tidak ada hadiahnya memang, tapi untuk seru-seruan saja dan itu pun ramai komentar.

Seperti dilihat detikTravel dari situs NASA, Senin (1/6/2015) untuk bulan Mei kemarin mereka melansir tebak-tebakan bulanan bertajuk May Puzzler pada 26 Mei 2015 kemarin. Gambar yang harus ditebak adalah sebuah foto satelit Planet Bumi di malam hari, ada sebuah daratan memanjang ke bagian atas foto dengan lengkung Bumi di ujung atas foto.

Pertanyaannya adalah, "What part of the world we are looking at?" Nah, semua orang dipersilakan menggunakan kolom komentar untuk menjawab tebak-tebakan itu. Ternyata, reaksi orang-orang di seluruh dunia sungguh beragam.

"Itu Jepang, dilihat dari barat daya International Space Station. Kota yang sangat terang itu Osaka. Cahaya kecil sangat terang di atas kiri gambar adalah petir dari sebuah topan," kata Kathy B dengan yakin

Fasolka Szpagatowa punya jawaban berbeda. "Ini Yunani, Kota Kalamata dan Teluk Messinia. Fotonya dibuat dari arah Utara ke Selatan," kata dia.

Bahkan ada yang menebak ini adalah Hong Kong difoto ke arah selatan. Cahaya di sisi kiri adalah perahu nelayan, yang gelap di kanan adalah gunung, begitu kata user bernama James. Sedangkan Antfaber punya pendapat berbeda.
"Saya tebak ini Berlin. Yang gelap itu bekas Berlin Timur, yang terang bekas Berlin Barat," kata dia.

Apa jawaban yang benar? Rupanya ada yang berhasil menjawab dengan tepat seperti John Radford.

"Ini Jawa Timur ke arah Surabaya sampai Bali dan pulau yang lebih jauh. Cahaya-cahaya di Laut Jawa itu kapal nelayan. Yang terang sendiri di atas foto sebelah kiri itu pasti Makassar. Cahaya putih di kiri itu mungkin petir di Sulawesi Barat. Semua lanskap ini adalah deretan gunung berapi," kata dia dengan penjelasan komplit.

NASA pun memberikan jawabannya pada Sabtu (30/5) kemarin melalui kanal Image of The Day. Dengan judul foto Just Another Night Over Java, NASA menjelaskan ini adalah foto Jawa Timur. Foto diambil oleh astronot dari tim Expedition 42 di International Space Station.

Cahaya paling terang adalah Surabaya. Area gelap berbentuk lingkaran-lingkaran adalah jejeran gunung berapi Jawa Timur, dimana tidak ada banyak lampu di sana. Lampu di lautan adalah perahu nelayan, cahaya putih di sisi kiri foto adalah benar cahaya petir.

"Selamat untuk John Redford yang pertama menjawab benar tebakan ini," kata NASA.

sumber : http://travel.detik.com/read/2015/06/01/190659/2931138/1382/1/nasa-foto-jawa-timur-dari-langit-disangka-jepang
Read more ...
Designed By