Kenapa Banyak Orang Tidak Kaya ? ( Part 1 )

Kenapa Banyak Orang tidak Kaya??

Keyakinan Yang Salah Atau Saling bertabrakan

Faktor pertama yang bisa menjelaskan kenapa orang tidak kaya adalah Keyakinan yang salah mengenai kekayaan, atau Keyakinan yang bertabrakan antara positif dan negatif.

Otak manusia secara mendasar hanya mencari kenikmatan dan menghindari kesengsaraan. apabila suatu hal di kaitkan dengan kesengsaraan, kita cenderung akan menjauhinya. apabila suatu hal dikaitkan dengan kenikmatan, kita akan cenderung mendekatinya. apabila mengenai hal yang sama terdapat campur baur kaykinan, dan kita mengaitkanya sekaligus dengan kenikmatan dan kesengsaraan, otak kita jadi bungung atau netral.

Keyakinan itu bisa dibaratkan seperti magnet. bila keyakinan positif bercampur baur denga keyakinan negativ terhadap suatu hal, tak ada lagi '' kutub positiv '' dan '' kutub negativ '' terhadap suatu hal, lalu pikiran kita jadi bingung atau jadi netral seperti biasa. Ketika kita yakin bulat bahwa '' kaya '' itu posititf, sementara '' miskin '' adalah negativ, kutubnya menjadi jelas dab kita akan menjadi '' magnet ''.

Pada kenyataanya. banyak orang tidak menyusun keyakinanya secara sadar dari lahir sampai mati. Bila kita tidak menyusun sendiri secara sadar keyakinan yang kiita perlukan untuk menjadi kaya, tanpa sadar kita akan terjajah oleh kata kata seperti.

'' Uang adalah akar dari segala kejahatan ''. Akibatnya tanpa sadar pula kita tidak hendak menjadi kaya karena kita tidak ingin menjadi jahat.

Sekedar saalah satu contoh : Saya mempunyai teman konglomerat yang mempunyai rumah yang begitu indah, begitu besar di satu pulau buatan di tengah danau. di sebuah lapangan golf ada landasan helikopter, ada kolam renang, ada kolam ikan, lapangan parkir lebih dari 30 mobil dan ada ruang pertemuan yang cukup untuk 100 orang. saya juga punya satu teman lain yang sangat ingin melihat rumah tadi. untuk melihat rumah tadi tidak mudah, karena untuk masuk ke komplek perumahan tersebut kita harus melewati 3 satpam..... masksud saya tiga gerombolan satpam. ketika teman itu saya ajak berkunjung ke  rumah tersebut, saya bertanya, '' bagaimana ? bagus enggak ? 

Jawabanya sangat mengejutkan, '' Saya tidak suka punya rumah segini besar ! Bersihinya susah !!''

Saya berkata dalam hati, '' aduh pak.. kalau punya rumah segini besar tidak perlu di bersihin sendiri!!

Saya tahu keyakinan ini timbul karena selama ini teman saya membersihkan rumah sendiri, sehingga begitu melihat rumah besar langsung streees karena terbayang betapa sulitnya membersihkanya.

Apabia seseorang punya keyakinan seperti itu ( susah membersihin rumah besar ), orang tersebut akan sulit sekali mempunyai rumah besar walaupun dia mempunyai banyak uang untuk mewujudkanya.

Untuk menjadi kaya kita membutuhkan  keyakinan yang kongruen bulat bahwa kaya itu baik adanya.

Sumber data : Buku Financial Revolution/ tung desem waringin