Hai hai hai kawanku semua. apa kabar? sehat semua ya, semoga di limpahkan rezekinya. malam ini kawan. saya nulis artikel yang sepesia buat kawan semua. tema saya ini mengenai '' Kekayaan '' yah kekayaan yang sering di idam idamkan manusia di muka bumi ini.
Kalo saya bicara kekayaan itu luas artinya kawan. bisa kaya materi, kaya iman, kaya amal, dll. tapi orang orang sering mengkonotasikan keekayaan dengan materi. betull gak kawan?? kadang orang pengen kaya sampe di belain kerja lembur, banting tulang, tulang di banting banting hehe. sampe meninggalkan kewajiban ibadah. weslah pokoknya kejar terus dunia. orang yang seperti itu maaf ya, rata rata malah gak tambah kaya hidupnya itu stagnan. diam aja di level itu, gak naik gak turun. wes getulah pokoknya stagnan aja. banyak kok contohnya bisa di lihat tetangga kamu apa sodara kamu apa teman kmu. ada ya seorang teman saya itu dia pekerja keras ingin merubah nasib. saking kerasnya kawan pagi kerja di pabrik pulang jam4 sore. habis maghrib capcus jualan gorengan sampe jam10 malem. paginya subuh jualan roti goreng. bayanin waktu sehari buat ngejar dunia kawan hehe. tapi apa kawan? apa dia kaya? apa nasibnya berubah? jawabanya tidak. setelah saya telusuri apa masalahanya. padahal kan usahanya OK. ikhtiarnya OK.tapi kenapa kok nasib gak berubah sampai detik ini? setelah saya tanya tanya tentang hidupnya msalah apa saja dan semua itu OK OK saja kok. gak ada yang bermasalah.
Tapi saya berfikir masak sih ini ujian dia, ujian kok terusan ya kawan heheh. masak sih ini takdir. tapi ini bisa di rubah kok. berati bukan. dan saya punya fikiran dan saya langsung tanyakan ke teman saya. pertanyaanya simpel kawan. saya ajukan pertanyaan Apakah masih hidup kedua orang tuamu? iya dan apakah kamu sudah berbakti sebaik mungkin kepada orangtuamu? dia melongo kawan. bener melongooooo sambil berfikir iya yah, benerr juga....
Dari sini dia buka omongan kepada saya tentang orangtuanya. sebenere orangtunya itu tinggal gak jauh dari rumahnya. tapi saking sibuknya mengejar dunia dia lupa orangtuanya yang sudah tua renta gak pernah di jenguk dan gak pernah di perhatiin seperti masa kecilnya dia. dia fikir orangtua di kasih uang itu beres semua. padahal tidak kawan. orangtua gak pengen duit kita, orang tua hanya pengen waktu dan perhatian kita kawan.
Cerita dari kawan saya tadi mungkin letaknya pada maslah berbakti. berbaktinya kurang. makanya rezekinya seret kawan. kata bijak '' jadikanlah kedua orangtuamu seperti raja, maka rezekimu seperti raja '' memang bener kawanku. rata rata orang kalo berbakti sama orangtuanya itu pasti hidupnya enak, meskipun gak kaya tapi gak ada masalah kok, bahagia,damai,tentram. dan ini saya sudah buktikan. lihat aja lah contohnya sudah banyak anak yang durhaka sama kedua orangtua pasti membawa petaka. yakin saya. soalnya masalah berbakti sama kedua orangtua terutama ibu itu sudah di sebutkan berkali kali di dalam Al-quran. ini Alloh loh yang bicara gak mungkin deh ingkar heheh....
Sedikit Tips dari saya, kalo kalian sudah sedekah, sudah amal, sudah taat perintah tuhan, sudah jalani kewajiban tapi kok tetep saja hidup kita stagnan, rezeki kita di situ situ saja, coba deh lebih berbakti kepada orangtua terutama ibu. Saya yakin dan saya jamin Hidup anda akan berubah bagaikan bumi dan langit cepat atau lambat terserah izin tuhan.
Saya ajak kalian praktek ya kawanku ..bukan teori saja tapi praktek.
Pertama : kalo kalian sedang jauh sama orang tua, sesibuk apapun kalian sempatkanlah setiap hari telfon minta doa restu sama orangtua kalian. mintaa maaf dulu, habis gitu minta doa biar dilancarkan dan di mudahkan hidup kalian
Kedua : Usahakan setiap mau melakukan hal hal yang beresiko tinggi dalam hal bisnis ataupun proyek pekerjaan minta doa restu dulu sama kedua orangtua. hal apapun yang berhubungan dengan dunia.
Ketiga : doa kan kedua orangtuamu saat ia masih hidup atau sudah meninggal. setiap habis sholat 5 waktu doakan beliau agar sehat panjang umur luas rezekinya.
Keempat : sering sering minta maaf kepada kedua orangtua selagi masih hidup meskipun kita gak pernah salah tetep minta maaf. dan berikan dia yang terbaik. seperti dai merawatmu di kala kecil dulu.
Praktekan pengalaman saya di atas, insyaalloh atas ijin tuhan nasib kalian akan berubah bagaikan bumi dan langit cepat atau lambat serahkan saja kepadaa tuhan. Saya ingin ini di peraktekkan secara konsisten dan di pegangg teguh kalo ingin nasib kalian berubah bagaikan langit dan bumi. selamat mencoba kawanku. sukses semua. bahagia semua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar