Hai kawan jumpa lagi dengan saya, kali ini saya mau berbagi Tips cara menghitung biaya listrik AC perbulannya. kali ini Rumusnya adalah '' Biaya bulanan = pemakaian Kwh x TDL ''
Pemakaian Kwh ( kilowatt hour)= konsumsi listrik (kilowatt) x Lama pemakaian ( jam atau hours)
TDL = tarif daftar listrik, untuk rumah tangga sbb. PLN 1300-2200 : Rp 795/Kwh PLN 3500-5500 : Rp 890/Kwh Catatan : sebelum PPN.
Contoh : pak anto membeli 1 set AC Panasonic envio 1pk dengan daya 800w untuk kamar tidurnya yang akan di nyalakan setiap harinya dengan durasi pemakaian 12jam/hari. Daya PLN rumahnya 4400VA.
Tagihan listrik bulanan AC pak anto adaalah : =0.8 kilowatt x 12jam/hari x 30hari/bulan x Rp 890/Kwh = Rp 256.320/bulan.
Dengan setingan suhu 25 C pada remote, suhu kamar tidur menjadi nyaman dan didapatkan durasi istirahat kompresor AC sebesar 10% dari jam kerjanya, maka tagihan listrik ACnya =Rp.256.320/bulan-10% = Rp.230.688/bulan.
Tetangga baru mereka pak james memasang AC inventer panasonic 1pk untuk kamar tidurnya. dengan settingan 25C pada remot kamar sudah menjadi nyaman. 1 jam daya listrik pertama rata rata 900w jam kedua rata rata 700w jam ketiga 575w jam keempat 500 jam kelima 470w jam keenam 455w jam ketujuh 450w jam kedelapan 450w jam kesembilan 450w jam kesepuluh 450w dan seterusnya.
Jumlah pemakaian Kwh listriknya selama 12jam pemakaian = 900+700+575+500+470+455+450+450+450+450+450 (wh) = 6300 watt hour/hari = 6.3Kwh/hari.
Maka tagihan listrik bulananya = 6.3Kwh/hari x 30hari x Rp.890/Kwh = Rp.168.210/bulan.
Giliran anda membeli rumah baru dan bertetangga dengan mereka, AC apa yang akan anda pasang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar