Tips Kaya Raya Dari Investasi Properti

• Harus Tenang

Buatlah pertimbangan pertimbangan matang sebelum berinvestasi. Apalagi sifat investasi properti berjangka panjang. kita harus benar benar cermat ketika memulainya. jangan sampai dikemudian hari malah menyesal dan terpaksa menjualnya kembali.

• Buatlah Banyak Keranjang

Diversifikasi investasi properti dapat dilakukan dengan membeli properti di kawasan berbeda atau jenis properti berbeda. misalnya Rumah,toko,apartemen dan lain lain. Investasi properti bersifat lokal. Artinya, pertumbuhan nilai investasinya pun berbeda beda.

• Memberi Nilai Tambah

Ketika sesorang memebeli nilai tambah dari properti yang dia miliki maka dia telah memberi nilai tambah. properti yang tampak tidak menarik tetap bisa memberikan keuntungan jika diberi nilai tambah.

Misalnya, Kita dapat membangun warung untuk rumah yang di sewakan. hal ini mendatangkan nilai sewa lebih daripada sekedar menyewakan rumah.

• Menguasai Pasar Lokal

Hal yang satu ini susah susah gampang, apalagi dengan membeli properti dengan jarak yang sangat jauh. yang harus dipahami. setiap pasar atau kawasan punya karakteristik,regulasi, fasilitas pendukung dan infrastruktur sendiri.untuk mengetauhi seluk beluk pasar properti setempat. kita dapat menanyakan kepada agen properti di kawasan itu.

• Cari mitra profesional dan terpercaya

Ada baiknya kita menggandeng partner profesional untuk membangun portofolio properti kita. pililah mitra yang tepat dan dapat dipercaya, dengan keahlian di bidangnya masing masing.

• Jual rumah menambah modal

Hal ini patut di perhitungkan , yakni membuat nilai tambah dengan beberapa perbaikan. kita wajib '' merias '' rumah yang hendak kita jual, semata mata demi meninggikan harganya.

• Manfaat suku bunga KPR rendah

Bunga KPR rendah memungkinkan kita untuk mengembangkan potofolio property degan cepat. sebagai contoh, dengan investasi awal 200jt , kita dapat meningkatkan potofolio properti menjadi 1miliar . caranya lakukan setrategi pembelian beebrapa properti pada saat hampir bersamaan, tentu properti tersebut harus berada di kawasan prospektif.misalnya, kita membeli delapan properti senilai 100jt dengan uang muka (DP) masing masing 25jt.